Minggu, 06 April 2014

Sungai di Bawah Laut, Rahasia Yang Maha Kuasa

Sungai di bawah laut memang benar-benar nyata adanya. Alam telah menyimpan banyak keajaiban yang tidak pernah terbayangkan oleh manusia, salah satunya adalah sungai yang berada di bawah lautan. Sungai di bawah lautan antara lain
  • Sungai Cenote Angelita
Sungai ini terletak di semenanjung Yucatan, Meksiko. Cenote merupakan lubang-lubang yang telah terbentuk secara alami karena runtuhnya batuan kapur selanjutnya mengekspos bagian bawah tanah.Fenomena alam ini lebih tepatnya berada di Semenanjung Yucatan, Meksiko dan banyak mengadung batuan kapur berpori.
Lapisan tipis hydrogen sulfat yang telah memisahkan antara air laut dengan air tawar membuat bawah laut ini Nampak seperti sebuah sungai, di sana juga terdapat pohon-pohon tumbang, serta sampahdedaunan pada kedua sisi sungai tersebut.
  • Sungai dibawah laut hitam
Sungai yang sangat besar ini berada di dasar Laut Hitam, para ilmuwandari Inggris telah mengerahkan kapal selam robot untuk dapat meneliti serta memindai dasar laut yang terletak di dekat Turki tersebut. Sungai bawah laut tersebut memiliki saluran, anak sungai, dataran banjir, hingga air terjun.sungai tersebut memiliki kedalaman laut mencapai 115kaki dengan lebar setengah mil.
Sungai ini merupakan satu-satunya sungai bawah laut aktif yang pernah ditemukan. Menurut Dr. Dan Parsons, pemimpin penelitian, kepadatan air dalam sungai tersebut lebih padat dari air laut disekitarnya karena memiliki salinitas yang lebih tinggi dan membawa banyak sedimen. Sungai tersebut mengalir dari beting laut dan keluar lewat daratan abisal seperti sungai yang ada di daratan, tambahnya.
Dataran air disungai tersebut dapat menyediakan nutrisi dan bahan yang dibutuhkan untuk hidup mahluk yang ada di dalamnya. Menurut para ilmuwan, keberadaan sungai dibawah laut sangat masuk akal karena telah ditemukan adanya saluran berkelok di banyak lautan yang ada di dunia. Saluran di Laut Hitam, meskipun sangat kecil merupakan satu-satunya yang ditemukan masih mengalir dan telah membuktikan bila saluran misterius tersebut di bentuk oleh sungai di bawah laut.


Sungai tersebut memiliki kecepatan sekitar empat mil per jam untuk mengalirkan 22.000 meter kubik air per detik, sepuluh kali lipat dari sungai terbesar yang ada di Eropa. Sungai ini mengalir sekitar 37 mil hingga mencapai tepi beting laut sebelum akhirnya menghilang ke dalam lautan, jelas Parsons.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar