History The Mad Mania | The real Supporter Madiun Putra FC
Sharing aja bagi rekan2 yang pingin tahu... :-)
Jika ada tulisan yang salah, Kami Mohon Maaf, maklum wong kabupaten (wong ndeso, panganane telo) yang jauh dari informasi2 kota opo maneh seluk beluk manajeman empe-efce….Dan suwun buat rekan2 seperjuangan (tidak bermaksud mengabaikan rekan2 yang baru gabung) yang ikut membantu dalam penggalian informasi…
Sedikit cerita Perjalanan The Mad Mania
==============================
Selama ini mungkin banyak yg merasakan bahwa The Mad Mania Fine2 aja,ato mungkin ada yang berpendapat sebaliknya, terjadi perpecahan. Hal ini memang tak dapat dipungkiri selama perjalanan The Mad Mania sampe sekarang banyak hal2 yang terjadi yang mengarah pada opini tersebut.Hal ini mungkin disebabkan beberapa kepentingan komunitas mampir dalm tubuh suporter. Salah satu yang paling PARAH adalah peristiwa penggembokan ratusan BLUE FORCE MANIA diluar stadion saat Ujicoba MPFC vs PERSIBO,mereka DILARANG masuk oleh OKNUM dengan alasan mereka tidak bertiket (padahal beli tiket semua),suasana sedikit mencair setelah diadakan pertemuan mendadak di luar stadion antara kubu DALAM dan KUBU LUAR ditengahi oleh Ms.Bonie & P.Gaguk.
Disepakati KUBU LUAR diperbolehkan masuk tetapi dengan SYARAT minta maaf kpd KUBU DALAM karena menurut mereka KUBU LUAR adalah PENGKHIANAT....(tadi bilangnya tak bertiket dan sekarang pengkhianat....hadewh..tepok jidat), akhirnya sampek pertandingan berakhir stadion tetap DIGEMBOK (kabar punya kabar yang pegang kunci gembok meninggal beberapa hari setelah kejadian itu...astaghfirllah..innalillah), dengan raut kecewa ratusan KUBU LUAR menyobek nyobek (pake gaya tukul yaa...xixii) tiket yg sudah mereka beli di depan PANPEL (sepuluh ribu caaahhh trimo digembok tok…)
Meskipun baru lahir 2 thun yang lalu tapi banyak sekali hal2 yang terjadi diluar keinginan kita semua (baca:keinginan slh satu komunitas...xixixi) begitu juga sebaliknya banyak hal2 positif yang udah dilakukan, paling gak menunjukkan eksistensi supporter Madiun seperti silaturahmi ke supporter lain dan bakti sosial…
TOUR pertama The Mad Mania adalah Tour de Lebak Bulus Jakarta pada Laga Putaran III Div.1 tanggal 2-7 Desember 2010
MPFC vs PSGL Gayo Luwes Aceh 3 – 1 (Lebak Bulus) 2 Desember 2010
MPFC vs Persepam Pamekasan 0 - 1 (Lebak Bulus) 5 Desember 2010
MPFC vs Persip Pekalongan 1 - 1 (Singa Perbangsa Karawang) 7 Desember 2010
KLASEMEN AKHIR GRUP III
1. Persepam 3 1 2 0 4-3 5
2. Madiun Putra 3 1 1 1 4-3 4
3. Persip Pekalongan 3 0 3 0 4-4 3
4. PSGL Gayo 3 0 2 1 3-4 2
Namun, sayang sekali kiprah MPFC cukup sampai kepastian promosi saja, tidak bisa melanjutkan penampilannya ke babak semifinal Divisi. 1 karena hanya Juara Grup yg berhak maju ke semifinal+ Runner Up terbaik.
Silaturahmi ke suporter kota lain juga sering dilakukan, antara lain Ke The Jak mania,Persikmania Kediri,Bonek,Boromania Bojonegoro, Supermania Nganjuk dan Pastimania Ngawi.
Oke…Kembali ke......( pake gaya Tukul lagi yaaaa :-) )
Sebelum The Mad Mania lahir untuk mendukung MPFC bahkan sebelum MPFC lahir, ada satu komunitas supporter bernama MADMAN yang mendukung PSM (MVB) dimana klub tersebut telah lahir lebih dulu dulu banget yaitu 19 April 1930 dan salah satu klub yang ikut mendirikan PSSI bersama 6 klub lainya (Persija,Persebaya.PPSM,Persis,Persib,PSIM)…Pada awal awal MPFC berkiprah di kompetisi Divisi II PSSI 2009 banyak komunitas2 dalam skala kecil yang sudah mendukung MPFC yang saat itu merger dengan salah satu Klub Divisi.II dari Bandung, 007 FC.
Beberapa komunitas tersebut antara lain dari Wilayah Gajahmada (Laskar Precet), Jalan Salak dan sebagian wilayah kabupaten antara lain Dungus (LES BLUES) dan Madiun Selatan (baca Klorogan :-) ). Hanya jumlah yg bisa dihitung dengan Jari (jarine wong 10 tapi...xixixi)...saat itu supporter dinamai LES BLUES (bentukan media).
Tetapi sebelum komunitas2 kecil itu muncul, ada komunitas supporter bentukan Manajemen yang selalu menyertai 007 Madiun FC disetiap pertandingan,mungkin hanya 10 org dengan membawa Drum (cuma gk seperti sekarang) yang dikomandoi oleh Bpk Hari Robert. (colek Ms. Arief Kustono )
Berawal dari salah satu komunitas supporter dengan berbekal semangat tinggi ingin mendukung klub dari Madiun yang hanya berjumlah 12 orang turun gunung dengan membawa tetabuhan untuk mendukung Madiun Putra di Tribun Timur,sebenarnya oleh Panpel disuruh nempati Tribun VIP tapi mereka tidak mau,mereka memilih nempati tribun timur, katanya supaya bisa ikut merasakan panas terik matahari seperti yang dirasakan pemain dilapangan…maka lambat laun banyak yang ikut bergabung bernyanyi & bersorak di tribun timur dan terjadilah interaksi antar masing2 komunitas untuk berinisiatif membangun wadah suporter yg mendukung MPFC dengan misi Persatuan melalui sepak bola. Tentunya semua tau di madiun sering terjadi bentrok antar perguruan silat, dari situ disepakati untuk melepaskan embel embel konflik untuk bersama sama mendukung sepak bola di Madiun dalam bingkai Suporter…(Deal…sepakat..!!)
Saat tidak ada pertandingan beberapa komunitas itu sering mengadakan pertemuan pertemuan untuk membahas segala sesuatunya termasuk penamaan suporter sebagai jatidiri pendukung madiun, baik di hall Stadion maupun dirumah.
Beberapa usulan nama muncul antara lain BATLIS (Banteng Wilis),LES BLUES,MONSTER (Madioen Suporter),BOMBER (Bocah Madioen Bersatu),BLUE DEVIL (Setan Biru),BLUE FORCE MANIA,SETAN MEDHIOEN,TOENDOENG MEDIOEN, ASMAD (Asli Madioen) dll.
Untuk mempermudah komunikasi maka salah satu rekan membuat Grup di Facebook ‘Gerakan Facebooker dukung MPFC menuju divisi utama’ (red:sekarang Gerakan The Mad Mania dukung MPFC menuju Divisi Utama), sempat juga diadakan polling di grup facebook tersebut dan hasil poling tertinggi adalah BLUE FORCE MANIA (BFM)..sekali lagi BLUE FORCE MANIA (BFM)…
Pada saat yang sama nama hasil polling BLUE FORCE MANIA tersebut sempat menjadi sebuah organisasi suporter yang sempat di launching di Sarangan Magetan Juni 2010 dengan menggandeng sponsor salah satu perusahaan otomotif di madiun. Bahkan sempat membuat KTA BFM yang dimotori oleh SES production.
Akan tetapi dalam salah satu pertemuan di Hall Stadion Wilis di kemudian hari sempat disepakati (beberapa pihak setuju terpaksa) nama SERIGALA MADIUN (tak ada dalam polling) tapi seiring waktu mengalir (kata salah satu audiens…:-p ) nama itu akhirnya tidak disetujui beberapa pihak dengan alasan gak ada korelasinya dengan Madiun.
Adanya perbedaan pendapat dan tidak adanya kesepakatan tentang Nama Julukan untuk supporter, membuat manajemen MPFC turun tangan dan memberi jalan tengah dengan memberi nama The Mad Mania sebagai nama Suporter MPFC dan BLUE FORCE sebagai Julukan Tim MPFC....setelah itu Manajeman melalui sekretaris The Mad Mania memesan kaos The Mad Mania ± 1600 buah yang selanjutnya dibagikan GRATIS (sing gambare ngarep manuk emprit kui looo :-) jare wong2 siii :-) ), celakanya kok ya ada yang tega MENJUAL kaos GRATIS itu….Tobaaatt tobaat..
Oiya…akhir tahun 2009 sebelum kompetisi Div.1 bergulir teman2 BFM dan SERIGALA pernah mendemo manajeman, demonstran menuntut untuk segera mengadakan seleksi pemain karena mepetnya waktu dimulainya kompetisi dan segera menunjuk Manajer yang berpengalaman. Saat itu perwakilan demonstran diterima oleh Bpk Maidi (Sekda) di Kantor Walikota. (biaya demo dari SWADAYA murni J )
Seputar berdirinya The Mad Mania
=========================
Sumber Pertama:
Dalam salah satu Blog TheMadMania disebutkan The Mad Mania secara resmi didirikan tanggal 20 September 2010, saat itu bertepatan dengan semifinal Piala Koni Jawa Timur 2010.
Padahal Babak Semifinal/final Piala Koni 2010 diselenggarakan pada 17-19 September 2010..so??? Hoaxx …..bin Ngawuurr.
Piala Koni 2010
-------------------
Semifinal :
Jumat, 17 September 2010:
Persewangi vs Persida Sidoarjo 1-2
Madiun Putra FC vs Persid Jember 2-1
Final :
Minggu, 19 September 2010:
Madiun Putra vs Persida Sidoarjo 2-1
Sumber Kedua:
Di berbagai Blog/FP/Grup menyebutkan Tanggal 17 September 2010 sebagai MILAD The Mad Mania yang mengambil moment pada saat Deklarasi The Mad Mania.
Hanya Grup ‘Gerakan The Mad Mania dukung MPFC menuju Divisi Utama’ yang TIDAK mencantumkan tanggal berdirinya The Mad Mania.
Berita simpang siur ini membuat berbagai pihak bertanya tanya ....Manakah yang BENAR ??….Mau tau ceritanya??? Kalian bisa NILAI sendiri setelah membaca kronologi berrrriiikut ini......(pake gaya Jimmy presenter SCTV yaaa…xixi) :-)
Mari kita FlashBack sebentar.....
Kita Awali dari Piala Koni Jatim 2010
===========================
#Jumat, 20 Agustus 2010: Laga Pertama Piala Koni (penyisihan) antara Madiun Putra FC vs Persida Sidoarjo1-0 , SERIGALA dan BFM sepakat jadi satu tribun, tapi terjadi insiden di Tribun Timur, beberapa jadi korban pemukulan.
# Selasa, 24 Agustus 2010: Laga Kedua Piala Koni (penyisihan) antara Persedikab Kab. Kediri vs Madiun Putra FC 1-1, BFM aksi Boikot
#Jumat, 27 Agustus 2010: Laga Ketiga Piala Koni (penyisihan) antara Madiun Putra FC vs PSBK 1-0,
Mengingat terjadi insiden di Laga sebelumnya maka rekan2 BFM pindah tribun selatan.Terjadilah keributan antara Tribun Timur (SERIGALA & Aremania PO) dan Tribun Selatan (Blue Force mania & Bonek). Saling ejek dan saling olok.
#Kamis Tanggal 2 September 2010 bertepatan dengan Bulan Puasa (dalam acara buka bersama), berawal dari insiden di dua laga sebelumnya maka atas inisiatif manajeman dilaksanakanlah pertemuan antara supporter (belum punya nama tetap/resmi) dengan Manajeman yang dihadiri Ketua Harian MPFC ms.Bonie Laksmana di HALL Stadion Wilis.
Saat pertemuan tersebut dibahas tentang pemberian nama untuk suporter MPFC, dari semua usulan yg masuk (SERIGALA,BATLIS,LES BLUES,MONSTER,BOMBER,BLUE DEVIL,BLUE FORCE MANIA,SETAN MEDHIOEN,TOENDOENG MEDIOEN dll) tidak ada satupun kesepakatan dari semua elemen. Hasil Poling di salah satu Grup FB juga tidak disetujui beberapa pihak (jare:alasan plagiat G***N FORCE) maka Ms. Bonie Laksmana yg saat itu menjabat Ketua Harian MPFC membuat keputusan dgn mufakat,antara lain:
1.Memberikan nama THE MAD MANIA sebagai Julukan suporter MPFC.
2.Memberikan nama BLUE FORCE sebagai julukan Tim MPFC.
3.Memberikan ikon BURUNG RAJAWALI sebagai ikon supporter.
4.Semua Elemen yang ada MELEBUR dalam wadah THE MAD MANIA.
5.Menunjuk Koordinator Umum Suporter Bpk. Gaguk Hariono (KaDISHUB Kota).
6.Menyepakati 5 Koordinator Lapangan (1.Hari Radte 2.Bimo 3.Agus 4.Agung 5.Nugroho).
7.Menunjuk Sekretaris The Mad Mania Sdr.Eba (Radar Madiun).
8.Menunjuk Bendahara The Mad Mania 1.Sdri. Devi Pramandani 2.Lali tp sing jelas wedok :-)
9.Menunjuk Kuasa Hukum (sampe saiki gak ngerti maksud e :-o )
#Jumat, 17 September 2010: Semifinal Piala Koni antara Madiun Putra FC vs Persid Jember 2-1,
Pada saat Jeda Laga, ada pembacaan Deklarasi The Mad Mania (isine gk ruh au..) dan menetapkan tanggal 17 September 2010 sebagai Hari Lahirnya The Mad Mania....saat iku banyak yg bertanya tanya jane...looh koookk??? Secara acara Deklarasi hanyalah pembacaan kata kata dalam tulisan,gak ada peristiwa khusus kaitannya dgn nama The Mad Mania, padahal nama The Mad Mania kan dicetuskan tanggal 2 September kemarin ?? so…
Demikianlah kronologi masa lalu (sambil muter dangdut Masa lalu.. :-) ). Disini kami tidak ingin memperkeruh suasana ataupun memprovokasi (gak ad untungnya kaleee), atopun dianggap yang berjasa ato semacamnya, kami hanya ingin menyampaikan fakta. Penilaian ada pada rekan rekan The Mad Mania semua yang mungkin belum tau…Bagi kami KEBENARAN adalah yang utama. Kalian semua berHAK untuk tahu. Kalian adalah sama dengan kami, gak ada kata orang lawas ato orang baru, gak ada anake pejabat anake rakyat jelata, gak ada aku wong penting ato koe enggak, gak ada aku ketua ato kowe anggota, semua adalah sama, Satu Hati dan Satu Rasa, jika kalian susah, kita saling bahu membahu, jika kalian senang kamipun turut senang,jika Tim kita MENANG itu adalah kemenangan kita bersama..
Jadi kalian bisa nilai sendiri kapan The Mad Mania berdiri..mengambil tanggal Pada saat Pemberian NAMA atau Pada saat Semifinal Piala Koni dengan Deklarasinya?????
Monggo dipilih:
A.Pada saat Pemberian NAMA pertama kali di Hall Stadion 2 September 2010 Oleh Ms. Bonie Laksmana.
B.Pada saat Semifinal Piala Koni dengan Deklarasinya 17 September 2010 yang dibacakan oleh ..lali maneh au.. :-)
#be SMART caahhh....
# SAtu HAti satu RAsa.
Ngomong ngomong (bhsa sms e : btw ) soal Kondisi sekarang
============================================
(Karena penulis wong ndeso jadi gak terlalu ngerti perkembangan di kota :-) ) mungkin ae penulis keliru…maklum caaahhh….memori tidak cukup :-) dan hanya bisa menceritakan kalo :
Sekarang……..Suporter jarang bahkan hampir tidak pernah mengadakan pertemuan pertemuan seperti dulu (ada siii tapi dipilih i :-p ) apalagi pertemuan yang melibatkan manajeman.(semenjak Ms.Bonie L mundur dari jabatan Ketua Harian) hampir tidak pernah.
Sekarang……..Koordinator lapangan yang awalnya ada 5 tiba tiba jadi 3 bahkan mungkin sekarang 1, (itupun pengakuannya.)
Sekarang……..Salah satu koordinator pernah menyatakan MUNDUR (tapi belakangan nongol lagi memberikan sambutan dengan mengaku koordinator).
Sekarang……..Monopoli merajalela, klaim klaim diluncurkan untuk kepentingan pencitraan.
Sekarang……..Koordinasi antara Manajeman dengan supporter hampir tidak pernah, kalopun ada dan pernah itu tidak melibatkan semua ELEMEN yang ada…(sepihak jarene ms Rizki Namura.. :-) ).
Sekarang……..Konflik yang muncul bukan soal IJO & BIRU tapi masalah arogansi egoisme vs politik kekuasaan & keserakahan.
Sekarang……..Bagaimana kelanjutan nasib The Mad Mania ?? saya juga tidak tahu karena secara struktural kepengurusan maupun keuangan The Mad Mania TIDAK JELAS…sekali lagi TIDAK JELAS…
Sekarang……..Disini kami hanya bisa bermimpi The Mad Mania menjadi besar karena kekuatan Satu Hati dan Satu Rasa nya bukan karena besar di dunia maya ato media dengan gembar gembornya. Tetap mempunyai MISI Persatuan seperti awal dibentuk tanpa ada kepentingan lain selain fanatisme, loyalitas dan dukungan nyata di lapangan serta dapat memberikan kontribusi lebih kepada Madiun tercinta melalui wadah supporter. Tidak mudah Diadu dan Tidak mudah dimanfaatkan oleh kepentingan.
Semoga itu bisa terwujud kelak nanti…
Semua ini kami tulis buat kalian semua Generasi Biroe The Mad Mania untuk kalian kenang, mengerti,telaah dan lanjutkan menuju BESAR dan BENAR.
VAN MADIOEN BEGINT de VICTORIE
Jika ada tulisan yang salah, Kami Mohon Maaf, maklum wong kabupaten (wong ndeso, panganane telo) yang jauh dari informasi2 kota opo maneh seluk beluk manajeman empe-efce….Dan suwun buat rekan2 seperjuangan (tidak bermaksud mengabaikan rekan2 yang baru gabung) yang ikut membantu dalam penggalian informasi…
Sedikit cerita Perjalanan The Mad Mania
==============================
Selama ini mungkin banyak yg merasakan bahwa The Mad Mania Fine2 aja,ato mungkin ada yang berpendapat sebaliknya, terjadi perpecahan. Hal ini memang tak dapat dipungkiri selama perjalanan The Mad Mania sampe sekarang banyak hal2 yang terjadi yang mengarah pada opini tersebut.Hal ini mungkin disebabkan beberapa kepentingan komunitas mampir dalm tubuh suporter. Salah satu yang paling PARAH adalah peristiwa penggembokan ratusan BLUE FORCE MANIA diluar stadion saat Ujicoba MPFC vs PERSIBO,mereka DILARANG masuk oleh OKNUM dengan alasan mereka tidak bertiket (padahal beli tiket semua),suasana sedikit mencair setelah diadakan pertemuan mendadak di luar stadion antara kubu DALAM dan KUBU LUAR ditengahi oleh Ms.Bonie & P.Gaguk.
Disepakati KUBU LUAR diperbolehkan masuk tetapi dengan SYARAT minta maaf kpd KUBU DALAM karena menurut mereka KUBU LUAR adalah PENGKHIANAT....(tadi bilangnya tak bertiket dan sekarang pengkhianat....hadewh..tepok jidat), akhirnya sampek pertandingan berakhir stadion tetap DIGEMBOK (kabar punya kabar yang pegang kunci gembok meninggal beberapa hari setelah kejadian itu...astaghfirllah..innalillah), dengan raut kecewa ratusan KUBU LUAR menyobek nyobek (pake gaya tukul yaa...xixii) tiket yg sudah mereka beli di depan PANPEL (sepuluh ribu caaahhh trimo digembok tok…)
Meskipun baru lahir 2 thun yang lalu tapi banyak sekali hal2 yang terjadi diluar keinginan kita semua (baca:keinginan slh satu komunitas...xixixi) begitu juga sebaliknya banyak hal2 positif yang udah dilakukan, paling gak menunjukkan eksistensi supporter Madiun seperti silaturahmi ke supporter lain dan bakti sosial…
TOUR pertama The Mad Mania adalah Tour de Lebak Bulus Jakarta pada Laga Putaran III Div.1 tanggal 2-7 Desember 2010
MPFC vs PSGL Gayo Luwes Aceh 3 – 1 (Lebak Bulus) 2 Desember 2010
MPFC vs Persepam Pamekasan 0 - 1 (Lebak Bulus) 5 Desember 2010
MPFC vs Persip Pekalongan 1 - 1 (Singa Perbangsa Karawang) 7 Desember 2010
KLASEMEN AKHIR GRUP III
1. Persepam 3 1 2 0 4-3 5
2. Madiun Putra 3 1 1 1 4-3 4
3. Persip Pekalongan 3 0 3 0 4-4 3
4. PSGL Gayo 3 0 2 1 3-4 2
Namun, sayang sekali kiprah MPFC cukup sampai kepastian promosi saja, tidak bisa melanjutkan penampilannya ke babak semifinal Divisi. 1 karena hanya Juara Grup yg berhak maju ke semifinal+ Runner Up terbaik.
Silaturahmi ke suporter kota lain juga sering dilakukan, antara lain Ke The Jak mania,Persikmania Kediri,Bonek,Boromania Bojonegoro, Supermania Nganjuk dan Pastimania Ngawi.
Oke…Kembali ke......( pake gaya Tukul lagi yaaaa :-) )
Sebelum The Mad Mania lahir untuk mendukung MPFC bahkan sebelum MPFC lahir, ada satu komunitas supporter bernama MADMAN yang mendukung PSM (MVB) dimana klub tersebut telah lahir lebih dulu dulu banget yaitu 19 April 1930 dan salah satu klub yang ikut mendirikan PSSI bersama 6 klub lainya (Persija,Persebaya.PPSM,Persis,Persib,PSIM)…Pada awal awal MPFC berkiprah di kompetisi Divisi II PSSI 2009 banyak komunitas2 dalam skala kecil yang sudah mendukung MPFC yang saat itu merger dengan salah satu Klub Divisi.II dari Bandung, 007 FC.
Beberapa komunitas tersebut antara lain dari Wilayah Gajahmada (Laskar Precet), Jalan Salak dan sebagian wilayah kabupaten antara lain Dungus (LES BLUES) dan Madiun Selatan (baca Klorogan :-) ). Hanya jumlah yg bisa dihitung dengan Jari (jarine wong 10 tapi...xixixi)...saat itu supporter dinamai LES BLUES (bentukan media).
Tetapi sebelum komunitas2 kecil itu muncul, ada komunitas supporter bentukan Manajemen yang selalu menyertai 007 Madiun FC disetiap pertandingan,mungkin hanya 10 org dengan membawa Drum (cuma gk seperti sekarang) yang dikomandoi oleh Bpk Hari Robert. (colek Ms. Arief Kustono )
Berawal dari salah satu komunitas supporter dengan berbekal semangat tinggi ingin mendukung klub dari Madiun yang hanya berjumlah 12 orang turun gunung dengan membawa tetabuhan untuk mendukung Madiun Putra di Tribun Timur,sebenarnya oleh Panpel disuruh nempati Tribun VIP tapi mereka tidak mau,mereka memilih nempati tribun timur, katanya supaya bisa ikut merasakan panas terik matahari seperti yang dirasakan pemain dilapangan…maka lambat laun banyak yang ikut bergabung bernyanyi & bersorak di tribun timur dan terjadilah interaksi antar masing2 komunitas untuk berinisiatif membangun wadah suporter yg mendukung MPFC dengan misi Persatuan melalui sepak bola. Tentunya semua tau di madiun sering terjadi bentrok antar perguruan silat, dari situ disepakati untuk melepaskan embel embel konflik untuk bersama sama mendukung sepak bola di Madiun dalam bingkai Suporter…(Deal…sepakat..!!)
Saat tidak ada pertandingan beberapa komunitas itu sering mengadakan pertemuan pertemuan untuk membahas segala sesuatunya termasuk penamaan suporter sebagai jatidiri pendukung madiun, baik di hall Stadion maupun dirumah.
Beberapa usulan nama muncul antara lain BATLIS (Banteng Wilis),LES BLUES,MONSTER (Madioen Suporter),BOMBER (Bocah Madioen Bersatu),BLUE DEVIL (Setan Biru),BLUE FORCE MANIA,SETAN MEDHIOEN,TOENDOENG MEDIOEN, ASMAD (Asli Madioen) dll.
Untuk mempermudah komunikasi maka salah satu rekan membuat Grup di Facebook ‘Gerakan Facebooker dukung MPFC menuju divisi utama’ (red:sekarang Gerakan The Mad Mania dukung MPFC menuju Divisi Utama), sempat juga diadakan polling di grup facebook tersebut dan hasil poling tertinggi adalah BLUE FORCE MANIA (BFM)..sekali lagi BLUE FORCE MANIA (BFM)…
Pada saat yang sama nama hasil polling BLUE FORCE MANIA tersebut sempat menjadi sebuah organisasi suporter yang sempat di launching di Sarangan Magetan Juni 2010 dengan menggandeng sponsor salah satu perusahaan otomotif di madiun. Bahkan sempat membuat KTA BFM yang dimotori oleh SES production.
Akan tetapi dalam salah satu pertemuan di Hall Stadion Wilis di kemudian hari sempat disepakati (beberapa pihak setuju terpaksa) nama SERIGALA MADIUN (tak ada dalam polling) tapi seiring waktu mengalir (kata salah satu audiens…:-p ) nama itu akhirnya tidak disetujui beberapa pihak dengan alasan gak ada korelasinya dengan Madiun.
Adanya perbedaan pendapat dan tidak adanya kesepakatan tentang Nama Julukan untuk supporter, membuat manajemen MPFC turun tangan dan memberi jalan tengah dengan memberi nama The Mad Mania sebagai nama Suporter MPFC dan BLUE FORCE sebagai Julukan Tim MPFC....setelah itu Manajeman melalui sekretaris The Mad Mania memesan kaos The Mad Mania ± 1600 buah yang selanjutnya dibagikan GRATIS (sing gambare ngarep manuk emprit kui looo :-) jare wong2 siii :-) ), celakanya kok ya ada yang tega MENJUAL kaos GRATIS itu….Tobaaatt tobaat..
Oiya…akhir tahun 2009 sebelum kompetisi Div.1 bergulir teman2 BFM dan SERIGALA pernah mendemo manajeman, demonstran menuntut untuk segera mengadakan seleksi pemain karena mepetnya waktu dimulainya kompetisi dan segera menunjuk Manajer yang berpengalaman. Saat itu perwakilan demonstran diterima oleh Bpk Maidi (Sekda) di Kantor Walikota. (biaya demo dari SWADAYA murni J )
Seputar berdirinya The Mad Mania
=========================
Sumber Pertama:
Dalam salah satu Blog TheMadMania disebutkan The Mad Mania secara resmi didirikan tanggal 20 September 2010, saat itu bertepatan dengan semifinal Piala Koni Jawa Timur 2010.
Padahal Babak Semifinal/final Piala Koni 2010 diselenggarakan pada 17-19 September 2010..so??? Hoaxx …..bin Ngawuurr.
Piala Koni 2010
-------------------
Semifinal :
Jumat, 17 September 2010:
Persewangi vs Persida Sidoarjo 1-2
Madiun Putra FC vs Persid Jember 2-1
Final :
Minggu, 19 September 2010:
Madiun Putra vs Persida Sidoarjo 2-1
Sumber Kedua:
Di berbagai Blog/FP/Grup menyebutkan Tanggal 17 September 2010 sebagai MILAD The Mad Mania yang mengambil moment pada saat Deklarasi The Mad Mania.
Hanya Grup ‘Gerakan The Mad Mania dukung MPFC menuju Divisi Utama’ yang TIDAK mencantumkan tanggal berdirinya The Mad Mania.
Berita simpang siur ini membuat berbagai pihak bertanya tanya ....Manakah yang BENAR ??….Mau tau ceritanya??? Kalian bisa NILAI sendiri setelah membaca kronologi berrrriiikut ini......(pake gaya Jimmy presenter SCTV yaaa…xixi) :-)
Mari kita FlashBack sebentar.....
Kita Awali dari Piala Koni Jatim 2010
===========================
#Jumat, 20 Agustus 2010: Laga Pertama Piala Koni (penyisihan) antara Madiun Putra FC vs Persida Sidoarjo1-0 , SERIGALA dan BFM sepakat jadi satu tribun, tapi terjadi insiden di Tribun Timur, beberapa jadi korban pemukulan.
# Selasa, 24 Agustus 2010: Laga Kedua Piala Koni (penyisihan) antara Persedikab Kab. Kediri vs Madiun Putra FC 1-1, BFM aksi Boikot
#Jumat, 27 Agustus 2010: Laga Ketiga Piala Koni (penyisihan) antara Madiun Putra FC vs PSBK 1-0,
Mengingat terjadi insiden di Laga sebelumnya maka rekan2 BFM pindah tribun selatan.Terjadilah keributan antara Tribun Timur (SERIGALA & Aremania PO) dan Tribun Selatan (Blue Force mania & Bonek). Saling ejek dan saling olok.
#Kamis Tanggal 2 September 2010 bertepatan dengan Bulan Puasa (dalam acara buka bersama), berawal dari insiden di dua laga sebelumnya maka atas inisiatif manajeman dilaksanakanlah pertemuan antara supporter (belum punya nama tetap/resmi) dengan Manajeman yang dihadiri Ketua Harian MPFC ms.Bonie Laksmana di HALL Stadion Wilis.
Saat pertemuan tersebut dibahas tentang pemberian nama untuk suporter MPFC, dari semua usulan yg masuk (SERIGALA,BATLIS,LES BLUES,MONSTER,BOMBER,BLUE DEVIL,BLUE FORCE MANIA,SETAN MEDHIOEN,TOENDOENG MEDIOEN dll) tidak ada satupun kesepakatan dari semua elemen. Hasil Poling di salah satu Grup FB juga tidak disetujui beberapa pihak (jare:alasan plagiat G***N FORCE) maka Ms. Bonie Laksmana yg saat itu menjabat Ketua Harian MPFC membuat keputusan dgn mufakat,antara lain:
1.Memberikan nama THE MAD MANIA sebagai Julukan suporter MPFC.
2.Memberikan nama BLUE FORCE sebagai julukan Tim MPFC.
3.Memberikan ikon BURUNG RAJAWALI sebagai ikon supporter.
4.Semua Elemen yang ada MELEBUR dalam wadah THE MAD MANIA.
5.Menunjuk Koordinator Umum Suporter Bpk. Gaguk Hariono (KaDISHUB Kota).
6.Menyepakati 5 Koordinator Lapangan (1.Hari Radte 2.Bimo 3.Agus 4.Agung 5.Nugroho).
7.Menunjuk Sekretaris The Mad Mania Sdr.Eba (Radar Madiun).
8.Menunjuk Bendahara The Mad Mania 1.Sdri. Devi Pramandani 2.Lali tp sing jelas wedok :-)
9.Menunjuk Kuasa Hukum (sampe saiki gak ngerti maksud e :-o )
#Jumat, 17 September 2010: Semifinal Piala Koni antara Madiun Putra FC vs Persid Jember 2-1,
Pada saat Jeda Laga, ada pembacaan Deklarasi The Mad Mania (isine gk ruh au..) dan menetapkan tanggal 17 September 2010 sebagai Hari Lahirnya The Mad Mania....saat iku banyak yg bertanya tanya jane...looh koookk??? Secara acara Deklarasi hanyalah pembacaan kata kata dalam tulisan,gak ada peristiwa khusus kaitannya dgn nama The Mad Mania, padahal nama The Mad Mania kan dicetuskan tanggal 2 September kemarin ?? so…
Demikianlah kronologi masa lalu (sambil muter dangdut Masa lalu.. :-) ). Disini kami tidak ingin memperkeruh suasana ataupun memprovokasi (gak ad untungnya kaleee), atopun dianggap yang berjasa ato semacamnya, kami hanya ingin menyampaikan fakta. Penilaian ada pada rekan rekan The Mad Mania semua yang mungkin belum tau…Bagi kami KEBENARAN adalah yang utama. Kalian semua berHAK untuk tahu. Kalian adalah sama dengan kami, gak ada kata orang lawas ato orang baru, gak ada anake pejabat anake rakyat jelata, gak ada aku wong penting ato koe enggak, gak ada aku ketua ato kowe anggota, semua adalah sama, Satu Hati dan Satu Rasa, jika kalian susah, kita saling bahu membahu, jika kalian senang kamipun turut senang,jika Tim kita MENANG itu adalah kemenangan kita bersama..
Jadi kalian bisa nilai sendiri kapan The Mad Mania berdiri..mengambil tanggal Pada saat Pemberian NAMA atau Pada saat Semifinal Piala Koni dengan Deklarasinya?????
Monggo dipilih:
A.Pada saat Pemberian NAMA pertama kali di Hall Stadion 2 September 2010 Oleh Ms. Bonie Laksmana.
B.Pada saat Semifinal Piala Koni dengan Deklarasinya 17 September 2010 yang dibacakan oleh ..lali maneh au.. :-)
#be SMART caahhh....
# SAtu HAti satu RAsa.
Ngomong ngomong (bhsa sms e : btw ) soal Kondisi sekarang
============================================
(Karena penulis wong ndeso jadi gak terlalu ngerti perkembangan di kota :-) ) mungkin ae penulis keliru…maklum caaahhh….memori tidak cukup :-) dan hanya bisa menceritakan kalo :
Sekarang……..Suporter jarang bahkan hampir tidak pernah mengadakan pertemuan pertemuan seperti dulu (ada siii tapi dipilih i :-p ) apalagi pertemuan yang melibatkan manajeman.(semenjak Ms.Bonie L mundur dari jabatan Ketua Harian) hampir tidak pernah.
Sekarang……..Koordinator lapangan yang awalnya ada 5 tiba tiba jadi 3 bahkan mungkin sekarang 1, (itupun pengakuannya.)
Sekarang……..Salah satu koordinator pernah menyatakan MUNDUR (tapi belakangan nongol lagi memberikan sambutan dengan mengaku koordinator).
Sekarang……..Monopoli merajalela, klaim klaim diluncurkan untuk kepentingan pencitraan.
Sekarang……..Koordinasi antara Manajeman dengan supporter hampir tidak pernah, kalopun ada dan pernah itu tidak melibatkan semua ELEMEN yang ada…(sepihak jarene ms Rizki Namura.. :-) ).
Sekarang……..Konflik yang muncul bukan soal IJO & BIRU tapi masalah arogansi egoisme vs politik kekuasaan & keserakahan.
Sekarang……..Bagaimana kelanjutan nasib The Mad Mania ?? saya juga tidak tahu karena secara struktural kepengurusan maupun keuangan The Mad Mania TIDAK JELAS…sekali lagi TIDAK JELAS…
Sekarang……..Disini kami hanya bisa bermimpi The Mad Mania menjadi besar karena kekuatan Satu Hati dan Satu Rasa nya bukan karena besar di dunia maya ato media dengan gembar gembornya. Tetap mempunyai MISI Persatuan seperti awal dibentuk tanpa ada kepentingan lain selain fanatisme, loyalitas dan dukungan nyata di lapangan serta dapat memberikan kontribusi lebih kepada Madiun tercinta melalui wadah supporter. Tidak mudah Diadu dan Tidak mudah dimanfaatkan oleh kepentingan.
Semoga itu bisa terwujud kelak nanti…
Semua ini kami tulis buat kalian semua Generasi Biroe The Mad Mania untuk kalian kenang, mengerti,telaah dan lanjutkan menuju BESAR dan BENAR.
VAN MADIOEN BEGINT de VICTORIE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar